Anda Punya Tempat Kami Siap Bekerja Sama Contact PIN BB 7A8A385E

Sahabat

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Setting Speedy on SMC ADSL Modem (SMC7901BRA3)

1. Setting ADSL Saya memakai ADSL dari SMC dulu TPLInk, pada dasarnya sama aja yang membedakan menu settingan di webnya, beginilah gambar tampak belakang dari ADSL SMC (SMC7901BRA3) yang saya pakai, gambarnya jelek maklum hasil scan dari boxnya tanya mbah google tidak ketemu, tapi kelihatankan.




adsl
Gambar SMC
klo lihat gambar pasti tahu dong kemana port-port itu dihubungkan, ya ADSL port ke arah spliter dan LAN Port ke arah LAN Port wifi (nantinya). untuk awal USB dan reset tidak usah dipikirkan. button reset dipakai utuk mereset settingan ADSL.
untuk awalan LAN port ADSL di hubungkan ke PC/laptop.
karena ADSL merupakan ruter jd mempunyai ip bawaan biasanya 192.168.1.1 tetapi utuk ADSL SMC ini ipnya 192.168.2.1, terus bagaimana mengetahui IP bawaan ADSL, setting aja ip komputer automatic nanti windows akan mecari sendiri ip gateway ruter ADSL (DHCP) caranya
untuk mensettingnya Anda masuk ke control panel> network connection > klik kanan local area connection > pilih properties > muncul Local Area Connection Properties > pilih Internet Protocol( TCP/IP) > klik properties> setting seperti gambar
tcpip
Gambar TCP/IP
pengisian manual IPnya bila IP ADSL tahu, bila IP ADSL 192.168.2.1 maka PC di setting ( pada gambar TCP/ IP)
ip addres : 192.168.2.2(IP PC) , subnet mask : 255.255.255.0, default gateway: 192.168.2.1 ( IP ADSL)
Klo sudah dapat IP sdh didapatkan, sekarang buka browser kesukaan Anda ( mozilla the best) terus ketik 192.168.2.1 (utuk ADCL SMC)

Modem ADSL SMC

Default IP: 192.168.2.1
Default password: smcadmin
Setting Bridge
1. Klik WAN
2. Klik ATM PVC
3. Klik VC1
4. Protocol: 1483 Bridging, VLAN: Default, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, Qos Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10
5. Klik Save Settings
Setting PPPoE
1. Klik WAN
2. Klik ATM PVC
3. Klik VC1
4. Protocol: PPPoE, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, QoS Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10, IP assigned by ISP: Yes, IP Address: 0.0.0.0, Subnet Mask: 0.0.0.0, Connect Type: Always Connected, Idle Time (Minute): 5, Username: (nmrspeedy@telkom.net), Password: (password speedy), Confirm Password: (ulangi password), MTU: 1492
5. Save Settings
Setting DNS
1.primary/prferred : 202.134.0.155
2.secondary/alternative: 202.134.1.10
3.save setting
klo sudah di setting matikan ADSL trus hidupkan lagi.
IP DNS bisa di set pada bagian DNS gambar TCP/IP sehngga biasnya IP PC jg diset manual
bila menggunakan settingan bridge berati
1. Harus buat dial up / brige connection dulu agar terkoneksi dengan internet
2. hanya 1 PC / laptop saja yang boleh terkoneksi, karena PC yang pertama mendial yang dapat koneksi. Bila PC yang pertama medial di jadikan router / server ( di PC/Laptop pertama hrs ada min 2 LAN) maka PC kedua dan seterusnya dapat terkoneksi di bawah kendali PC pertama
3. putus sambung koneksi tergantung PC ( PC mati atau diputus dial upnya maka koneksinya putus)
bila menggunakan settingan PPPoe berati
1.Tidak perlu buat dial up/bridge connection krn username dan password sudah di tanamkan di dalam ADSL
2. putus sambung koneksi tergantung mati hidupnay ADSL
3.bila ADSL mati terus di hidupkan, maka ADSL akan melalakukan sinkronisai awal lagi ( lebih lama dibandingan mode bridge)
4. boleh lebih dari satu PC/laptop terkoneksi dengan menggunakan hub atau wifi baik dari ADSL bila ada atau router wifi ( yang akan diterangkan settingannya pada bagian Part 2

Sumber  :  studio27.comuf.com 

0 Tanggapan

Posting Komentar